Catatan Bg Pan

Aku kira hari-hari ku di Jakarta akan begitu hampa, namun semua itu salah. Bertemu dengan orang-orang baik yang begitu ramah menyapa dan baik menyambut kehadiran ku di Jakarta. Yahhhh..... mereka adalah abang dan bapak-bapak penghuni kontrakan Nangka. Selama di di Jakarta aku tinggal bersama dengan bapak-bapak dosen yang juga berasal dari Medan. Berstatus sama dengan aku yakni Mahasiswa, yang membedakan hanya jenjangnya saja. Jika aku menempuh pendidikan Sarjana, mereka menempuh pendidikan Doktor. Yang menjadi kisah yang unik, aku menjadi penghuni pertama di kontrakan nangka yang menempuh gelar sarjana dan juga berbeda prodi dari bapak-bapak yang ada. Aku berasal dari Fakuktas Teknik (FT) dan mereka dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Bukan jadi cerita baru bagi kedua mahasiswa dari fakultas tersebut bahwa FT dan FIK tak akan pernah bisa rukun, namun ternyata itu hanya bagian dari cerita saja, yang kebenarannya belum tentu begitu adanya.  Waktu terus bergulir dan ber...

 "Catatan Perjalanan JAKARTA" Bagian awal buku yang menampilkan foto-foto orang yang memotivasi perjalan saya ke Jakarta.           Catatan ini menjadi motivasi bagi saya untuk selalu semangat dalam menyelsaikan perjalanan. Catatan Perjalana ini saya ambil dari buku catatan saya selama menjalani kehidupan di Jakarta untuk melanjutkan pendidikan saya yang terputus. Motivasi membuat catatan ini berawal dari orang yang saya kagumi dan senantiasa menjadi tempat bagi saya untuk bercerita yang memberi saya sebuah buku catataan sebagai kado keberangkatan saya ke Jakarta, buku catatan fisik dari perjalan ini merupakan kado terindah darinya. Buku catatan itu menjadi sebuah misteri, diberi oleh orang yang dikagumi dengan persyaratan-persyaratan panjang untuk membukannya, hingga pada saat itu saya memutuskan untuk menjadikan buku tersebut menjadi sebuah catatan perjalanan saya selama di JAKARTA.                 Ok...

Memilih tanggal keberangkatan awal ke Jakarta menjadi moment yang membuat saya bingung tanpa makna. Rencana demi rencana kian dirubah, namun Allah maha tau akan isi hati hambaNya.  Terlintas dalam benak pikiran untuk memulai kepergian dengan tanggal yang penuh makna dalam kehidupan saya. Yah..... 06 Maret menjadi tanggal awal saya diberikan kehidupan oleh sang pencipta untuk lahir kedunia. Tanggal ini juga menjadi awal saya untuk pergi meninggalkan keluarga tercinta ke Ibu Kota untuk bisa menyelesaikan cita.  Rasa senang, gelisah, sedih dan gundah tercampur tanpa batas dalam pikiran saya. Namun semua sirna akan semangat yang ada dari orang-orang yang dicinta.  Jakarta jadi kado terindah buat saya yang tidak lagi muda. Menjadi tempat pertama di pulau Jawa yang penuh makna buat saya. #JakartaKadoTerindah